BABELAN – Pembangunan komplek perumahan Green New Residence, milik PT. Gria Jaya Bersama, menuai banyak perbincangan tak sedap dari warga Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan. Pasalnya, pembangunan proyek perumahan tersebut, tak dibarengi dengan perapihan infrastrukturnya seperti akses jalan utama.
Warga sekitar pun resah dengan adanya pembangunan perumahan Green New Residence di wilayahnya. Karena, hampir setiap hari puluhan mobil truk atau armada pengangkut tanah untuk pembangunan proyek tersebut, sangat mengganggu aktivitas warga sekitar. Bahkan, beberapa kali menyebabkan kecelakaan.
Keluhan yang disampaikan oleh sejumlah warga akibat adanya proyek tersebut yakni bising, bikin macet dan jalan semakin rusak. Pengendara mobil truk pengangut tanah tersebut melintas secara ugal-ugalan, tanah merah yang berasal dari pembangunan perumahan tersebut berceceran dimana-mana atau mengotori jalan raya, sehingga mengakibatkan jalan menjadi berdebu saat tanah tersebut kering, menjadi licin pada saat hujan tiba. Pihak perusahaan pun terkesan membiarkan begitu saja.
“Adanya proyek pembangunan perumahan itu (Green New Residence) sangat meresahkan kami sebagai warga, kami jadi merasa terusik dengan aktivitas tersebut, sebenarnya kami sih tidak ada masalah jika di wilayah kami ada pembangunan,” kata Mahfuad, warga setempat kepada Cikarang Ekspres, Senin (27/3).
“Namun kalau dampaknya jadi mengganggu warga itu yang baru jadi masalah. Lihat aja jalan ini udah seperti kubangan kebo dan menjadi licin. Bukan hanya itu, deru mesin alat berat membuat warga sekitar kurang nyaman,” tambahnya
sumber ; JAWA POS GROUP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar