Jumat, 11 Agustus 2017
Pasukan Penerjun Operasi Naga Kesasar di Hutan Papua
Pasukan penerjun dalam pembebasan Irian Barat salah mendarat. Tewas karena tenggelam di rawa sampai tersesat ke Papua Nugini.
PADA 22 Juni 1962, pukul 14.00, Letnan Satu dr. Ben Mboi tiba-tiba dibangunkan dari tidur siang di baraknya. Komandan Datasemen Kesehatan Pasukan Khusus (Dandenkes Pasus) itu, menerima panggilan tugas bertempur di Irian Barat (sekarang Papua). Di markas RPKAD (Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat) Cijantung, Ben Mboi menghadap komandan yang akan memimpin operasi militernya, Kapten Benny Moerdani.
ayo goyang
BUAT REKAN-REKAN PTP PONDOK AFI,AYO SEMANGAT........
KITA PASTI BISA......YO GOYANG KEKRI-KIRI.......KANAN....KANAN
RE....RE......HIHAY....OKEY ANGKAT TANGANE....SIKILE...KLAMBINE .......TERUS CLANE
KITA PASTI BISA......YO GOYANG KEKRI-KIRI.......KANAN....KANAN
Kisah Jenderal Hoegeng larang anak masuk Akabri karena takut KKN
Rasanya tak pernah cukup untuk menceritakan kejujuran dan teladan yang dimiliki mantan Kapolri Jenderal Pol Hoegeng Iman Santoso. Namun tetap saja teladan sang jenderal jujur itu harus dikabarkan kepada publik luas agar idealisme Hoegeng dapat menjadi inspirasi dan ditiru.
Kamis, 10 Agustus 2017
Aksi Heroik Pasukan Kopaska Usir Dua Kapal Malaysia
Ilustrasi aksi penyelamatan sandera oleh pasukan Kopaska (Rendra Kurnia/Radar Banyuwangi/JawaPos
Kehebatan pasukan elite TNI memang banyak mengundang perhatian dunia. Salah satu pasukan elite TNI yang paling ditakuti negara lain adalah Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL. Salah satu kehebatan dan keberanian Kopaska diungkap dalam buku: Spesialis Pertempuran Laut Khusus Kopaska. Seperti yang tertulis di halaman 188 dalam artikel berjudul: Ismail vs Kapal Malaysia. Dikisahkan bahwa sejak adanya krisis antara Indonesia dan Malaysia di Ambalat pada 2005 lalu, TNI AL selalu menyiagakan pasukan di kawasan itu.Salah satunya menempatkan satu tim pasukan Kopaska yang berasal dari Satkopaska Armatim. Pasukan ini pun menjadikan mercusuar Karang Unarang sebagai pucuk pemantauan perbatasan.
Di balik Tertembaknya Allen Pope Pilot CIA
☆ Kesaksian
Saleh Kamah
Tertembaknya pembom B-26 yang diterbangkan agen CIA, Allen
Pope, pada masa pergolakan Permesta (1958), masih diselimuti tabir. TNI AU
bersikeras, pesawat tersebut rontok dihajar Mustang yang diterbangkan pilot
Ignatius Dewanto. Tetapi Muhammad Saleh Kamal, seorang pensiunan wartawan
Antara, punya kisah lain. Berikut kesaksiannya.
Dua Maret
1957, Permesta (Perjuangan Semesta) diproklamasikan di Makassar dengan dukungan
50 orang tokoh militer dan sipil Indonesia Bagian Timur. Berbarengan dengan
proklamasi Permesta, Letkol H.N. Ventje Sumual, Panglima Tentara dan Teritorium
VII/Indonesia Timur (TT/VII) Wirabuana menyatakan seluruh wilayah TT-VII dalam
keadaan darurat perang serta berlakunya Pemerintahan Militer.
SANG LEGENDA PERANG SALIP
Salahudin Al Ayubi atau sering juga di sebut sebagai “Saladin” di dunia barat, merupakan panglima perang Muslim yang dikagumi kepiawaian berperang serta keshalihannya baik kepada kawan dan lawan-lawannya. Keberanian dan kepahlawanannya tercatat sejarah di kancah perang salib.Juli 1192 sepasukan muslim dalam perang salib menyerang tenda-tenda pasukan salib diluar benteng kota Jaffa, termasuk didalamnya ada tenda Raja Inggris, Richard I. Raja Richard pun menyongsong serangan pasukan muslim dengan berjalan kaki bersama para prajuritnya. Perbandingan pasukan muslim dengan Kristen adalah 4:1. Salahudin Al Ayubi yang melihat Richard dalam kondisi seperti itu berkata kepada saudaranya : ” Bagaimana mungkin seorang raja berjalan kaki bersama prajuritnya? Pergilah ambil kuda arab ini dan berikan kepadanya, seorang laki-laki sehebat dia tidak seharusnya berada di tempat ini dengan berjalan kaki “. Fragmen diatas dicatat sebagai salah satu karakter yang pemurah dari Salahudin, bahkan kepada musuhnya sekalipun.
PENGABDIAN DAN PENGORBANAN DJALALUDIN TANTU BERAKHIR DI OPERASI DWIKORA
Di benaknya saat itu adalah bagaimana ia bisa ikut menorehkan namanya dalam sejarah perjuangan bangsa dengan tinta emas, meskipun harus rela mengorbankan harta benda bahkan nyawanya sekalipun.
Patriotisme berasal dari kata “Patriot”, yang artinya adalah pecinta dan pembela tanah air. Sedangkan Patriotisme maksudnya adalah semangat cinta tanah air. Pengertian Patriotisme adalah sikap untuk selalu mencintai atau membela tanah air, seorang pejuang sejati, pejuang bangsa yang mempunyai semangat, sikap dan perilaku cinta tanah air, dimana ia sudi mengorbankan segala-galanya bahkan jiwa sekalipun demi kemajuan, kejayaan dan kemakmuran tanah air. Sikap yang demikian telah dibuktikan oleh putra Gorontalo yang juga sebagai prajurit terbaik TNI AU, Djalaludin Tantu. Sebagai seorang prajurit Djalaludin Tantu telah memberikan semuanya untuk tanah air, bahkan nyawa satu-satunya. Djalaludin Tantu memutuskan untuk bergabung dengan Angkatan Udara, mengingat pertumbuhan Angkatan Udara erat hubungannya dengan kebangkitan Indonesia.
SIAPA BILANG TNI-POLRI TIDAK HARMONIS,MARI KITA BUKTIKAN.......
TNI dan Polri adalah pilar keamanan dan hukum negara Republik Indonesia. Nah, tak jarang muncul kabar tak sedap tentang hubungan dua kesatuan ini tak rukun. Padahal, kasus seperti itu hanya secuil dari fakta positif yang ada. Banyak momen-momen kebersamaan TNI dan Polri yang justru menunjukkan kerukunan di antara mereka.
1. Masih meragukan kebaikan mereka dalam bekerja sama membantu warga?
foto: antaranews.com
Langganan:
Postingan (Atom)
Kisah Mbah Soegito, Ditangkap Belanda dan Disiksa Demi Indonesia
Soegito (90), seorang kakek yang tinggal di rumah kuno di Jalan Kesatrian G27 Semarang ini masih ingat betul suara desingan senapan dan te...