***** PAGUYUBAN KELUARGA BESAR PARA PRAJURIT TNI-POLRI PONDOK AFI - SATU HATI SA SATU JIWA SATU KORSA *****

Kamis, 23 November 2017

Dokumentasi Aib

Takdir aib itu pertama, untuk dihindari dan kedua untuk disembunyikan. Di sembunyikan pun, jika aib itu sudah keterlaluan ia akan memunculkan diri. Apalagi jika aib itu sudah keterlaluan, masih pula didokumentasikan. Karenanya aib jenis ketiga ini bukan hanya akan muncul di kelak kemudian, tetapi juga akan menjadi azab dan kegemparan.

Mari kita tengok takdir aib yang pertama itu, bahwa ia jenis perilaku yang harus dihindari. Jelas tujuannya, karena hidup manusia harus berujung pada martabat, sedang aib adalah pembengkok martabat paling nyata. Maka hidup yang berujung pada aib adalah hidup yang tidak diperintahkan.

Jika Hidup Kenyang Hinaan


Setidaknya dalam lima tahun terakhir terjadi dua penembakan brutal di Amerika dengan pelaku yang nyaris sama; sama-sama pemuda imigran yang hidupnya kenyang dihina. Mari kita bayangkan keadaan terhina itu. Ya begitulah rasanya.
Meriangnya sampai ke jiwa. Jika melihat sang penghina rasanya ia hendak kita lumat hingga selumat-lumatnya. Cara paling sehat untuk membuang perasaan terhina ini adalah dengan cara menyalurkan dengan segera. Sayang cara ini tidak mudah karena berbagai keterbatasan.

Kisah Mbah Soegito, Ditangkap Belanda dan Disiksa Demi Indonesia

Soegito (90), seorang kakek yang tinggal di rumah kuno di Jalan Kesatrian G27 Semarang ini masih ingat betul suara desingan senapan dan te...